Sejarah merupakan suatu wadah yang digunakan manusia untuk mengetahui segala sesuatunya mengenai masa lalu. Mulai dari, gaya hidup, serta bencana, semua menjadi terekam dalam sejarah dan manusia ‘kaya’ dan dapat belajar serta membuat kehidupan. Selama bertahun-tahun, para peneliti tetap menentukan apa yang sebenarnya terjadi di masa lalu. Barang bukti berupa fosil ataupun peninggalan kuno, menjadi sumber informasi bagi mereka. Namun, tidak jarang dari bukti-bukti barang tersebut malah mengubah sejarah yang telah diketahui oleh kebanyakan orang.
Penemuan Arkologi
1. Gambar Cadas Tertua di Maros, Sulawesi Selatan
Gambar ini berusia lebih dari 40 ribu tahun lalu. Gambar ini membuktikan leluhur Nusantara telah menorehkan karya-karya besar mendunia mendahului zamannya.Karya ini diharapkan dapat memotivasi dan menginspirasi. Tentunya dalam menghasilkan karya yang lebih baik di masa sekarang dan masa depan.
2. Fosil Manusia Tertua
Fosil manusia tertua ditemukan di Bumi Ayu, Brebes. Fosil berusia 1,8 juta tahun ini memberi sgp pools pandangan baru terhadap migrasi manusia purba pada masa lalu.
Temuan ini juga mengukap sejarah panjang kehidupan manusia di Nusantara. Selain itu, temuan ini juga membentuk dan memengaruhi berbagai pemikiran dunia tentang asal-usul, pesebaran, evolusi manusia, dan budaya.
3. Situs Bawah Air di Matano, Sulawesi Selatan
Situs ini mengungkap masyarakat Nusantara mulai mengenal dan menguasai teknologi logam. Masyarakat Nusantara diketahui mengenal teknologi logam sejak awal peradaban besi di Nusantara, yakni pada abad ke-8 Masehi.
4. Seni Tertua
Seni tertua ini ditemukan di Trinil, Sangiran. Bentuknya berupa goresan bermotif geometris di cangkang kerang berusia 500 ribu tahun. Temuan ini merupakan karya adiluhung sebagai bukti kemampuan Homo erectus Indonesia mengekspresikan cita rasa keindahan dan konsep pemikiran. Hal ini juga membuktikan kemampuan Homo erectus Indonesia melebihi saudara-saudaranya di bagian dunia lain.
5. Situs Goa Harimau
Situs Goa Harimau ditemukan di Ogan Komering Ulu, Sumatra Selatan. Situs ini menjadi bukti adanya pembauran ras austro-melanesia dan mongoloid. Hal ini dibuktikan dengan penemuan rangka manusia dari kedua ras tersebut. Temuan ini membuktikan adanya peradaban pada 15 ribu tahun yang lalu.